- Tuhan, terangi kegelapan hatimu, agar aku tak tersesat. Kuatkanlah perasaan dan indraku, agar tak berpaling dari wajah-Mu. Aku mohon pada-Mu ya Tuhan, sumber hidupdan harapan, terimalah hatiku yang tercemar, dalam ribaan cinta Ilahi-Mu.
- Kini hatiku dirundung kesediahan, karna banyaknya dosaku. Tak berani aku memandang wajah-Mu, karna kesesatanku memalukan. Aku mohon pada-Mu ya Tuhan, sumber hidupdan harapan, terimalah hatiku yang tercemar, dalam ribaan cinta Ilahi-Mu.
- Category Archives Adventus
-
-
PS 450b: MARIA, KAU PENUH BERKAT
1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu
mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
2. Kau melebihi kaum-mu perihal tugas dan rahmat:
engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu
bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya
semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.
-
PS 450a: MARIA, KAU PENUH BERKAT
1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu
mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
2. Kau melebihi kaum-mu perihal tugas dan rahmat:
engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu
bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya
semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.
-
PS 449: GAPURAMU LAPANGKANLAH
1. Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta dan Jurus’lamat dunia;
sejahtera dibawa-Nya. Dengan meriah nyanyilah,
“Terpuji Penebus Gembala yang kudus.”
2. Benar dan adil hukum-Nya, dan rahmat lambang kuasa-Nya!
Mahkota-Nya kekal kudus, wahana-Nya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
“Terpuji Penebus Penolong yang kudus.”
3. Selamat berbahagia negri yang memiliki-Nya.
Selamat hati yang rendah yang sudah dimasuki-Nya.
Selaku Surya yang benar dib’ri-Nya nikmat yang besar.
“Terpuji Penebus Penghibur yang kudus.
4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumah-Nya;
lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agung-Mu.
Sang Jurus’lamat tlah dekat membawa hidup dan berkat.
“Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.
5. Ya Kristus, Jurus’lamatku, kubuka hati bagimu.
Ya Tuhan, masuk dan beri kemurahan-Mu tak henti
dan Roh Kudus jadikanlah Penunjuk jalan yang baka.
“Nama-Mu, Penebus, terpujilah terus!”
-
PS 448: PUTRI SION, NYANYILAH
1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai; t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem!
2. Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah!
Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah!
3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
-
PS 447: WAKTU HERODES RAJA DI YUDEA
1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia,
nama istrinya Elisabeth, ialah bibi Maria.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya
ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?
3. “Jangan takut, bapa Zakharia, aku utusan datang dari surga;
‘ku membawa kabar bagimu.” Itulah kata malaikat.
4. “Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan di anugerahi putra,
dilahirkan oleh istrimu; namakan dia Yohanes.”
5. “Dan engkau akan sorak bergembira, kar’na Roh Kudus akan besertanya;
umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah.”
-
PS 446b: JURU S’LAMAT, DATANGLAH
1. Jurus’lamat, datanglah, Allah dan Manusia,
biar dunia terkelu kar’na kelahiran-Mu.
2. Roh dan Firman yang kudus, menghadirkan wujud-Mu:
Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!
3. Anak dara bunda-Mu: Kau manusia penuh,
kediaman Roh Kudus, dosa kami Kautebus.
4. Surya pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai
tampil dari kemah-Mu; jalan jaya Kautempuh!
-
PS 446a: JURU S’LAMAT, DATANGLAH
1. Jurus’lamat, datanglah, Allah dan Manusia,
biar dunia terkelu kar’na kelahiran-Mu.
2. Roh dan Firman yang kudus, menghadirkan wujud-Mu:
Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!
3. Anak dara bunda-Mu: Kau manusia penuh,
kediaman Roh Kudus, dosa kami Kautebus.
4. Surya pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai
tampil dari kemah-Mu; jalan jaya Kautempuh!
-
PS 445: HAI ANGKATLAH KEPALAMU
Hai, angkatlah kepalamu, gapura nan megah,
sambutlah Raja mulia di dalam kotamu.
Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal.
Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh.
Dialah Tuhan yang megah perkasa dan teguh.
Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi,
sambutlah Raja mulia di dalam kotamu.
Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia?
Dialah Tuhan semesta; Yang Mahamulia.
Dialah Tuhan semesta: Yang Mahamulia.
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Amin, amin, amin.
-
PS 444: KEPADAMU YA TUHAN
Ulangan:
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat s’luruh jiwaku.
Kepada-Mu kupercaya, abadi cinta-Mu.
Ayat:
1. Yang menantikan Engkau tak akan dipermalukan,
tetapi ‘kan malulah yang mengkhianati-Mu.
2. Ajarkanlah jalan-Mu, tunjukkan lorong-lorong-Mu,
dan bimbinglah langkahku di jalan-Mu yang kudus.
3. Sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
Ingat rahmat, kasih-Mu, kunanti-nanti Engkau.