1. Dengarlah kisah Yesus, yang hidup zaman lampau
berasal dari desa, yaitu Nazaret.
Nama-Nya dituturkan selama-lamanya.
2. Sang Anak Manusia yang dulu dibesarkan
di dalam keluarga keturunan Daud,
keturunan Abraham, anak perjanjian.
3. Ketika Tuhan Yesus berumur tiga puluh
mengumandangkan sabda kepada dunia,
tetapi tak tertangkap oleh kerabat-Nya.
4. “Bertobatlah, Saudara, jadilah garam dunia;
jadilah murah hati meniru Bapa-Ku.
Dan Aku sudah datang mencari yang hilang.”
5. “Anakmu minta roti tak ‘kan kauberi batu.
Jikalau kamu tahu berbuat yang baik,
betapa lebih baik Bapa yang di surga.
6. Tuhan pun rela makan bersama yang berdosa.
Yang mati dijamah-Nya dan dihidupkan-Nya.
Mulialah nama Allah di s’luruh negeri.
7. Diusir-Nya roh jahat, penghulu kegelapan
yang sudah memenjara umat manusia:
Kuasa Iblis kalah dan Yesus jayalah.
8. Walaupun banyak jasa melayani sesama
di kala umur muda dibunuh manusia.
Dan ada yang berkata: “benar Anak Allah”.
9. Ibarat orang asing kita pun tidak tahu,
mengapa Sang Harapan telah disalibkan?
Dan kita diberi-Nya Firman dan santapan.
10. Betapa masih banyak yang harus dituturkan
tak cukuplah dunia memuat kisah-Nya;
tak cukup pula nada bermadah baginya.