1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku;
pada salib Kau dipaku sampai mati bagiku,
agar aku mendapati hidup baru yang abadi.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar,
Kau ditambatkan dipukul, walau hidup-Mu benar,
agar aku tak binasa s’lamat dari rantai dosa.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
3. Tinggi hatiku t’lah pupus oleh kelembutan-Mu;
oleh mati-Mu Kau hapus rasa pahit matiku.
Oleh nista yang Kau tanggung ‘ku yang hina jadi agung.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
4. T’rima kasih, Juru s’lamat, atas pengurbanan-Mu:
atas sakit-Mu yang sangat, atas pahit mati-Mu.
Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kau pikul.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.